Menagis adalah salah satu cara bayi mengungkapkan perasaan hatinya. Tetapi terkadang bayi menangis dan wajahnya merah akibat tangisan tersebut karena tidak mau berhenti menangis, tetapi bayi tersebut tidak mengeluarkan air mata. Apakah kondisi ini normal atau tidak?
Dalam buku yang ditulis oleh Jennifer Shu, tim penulis buku American Academy of Pediatric's, Heading Home With Your Newborn, menjelaskan, saat lahir, kelenjar air mata bayi hanya memproduksi air mata dalam jumlah sedikit untuk melumasi dan melindungi mata. Makanya, tidak ada kelebihan air mata yang keluar ketika ia menangis.
"Air mata baru diproduksi ketika bayi berusia satu hingga tiga bulan. Seiring perkembangan kelenjar air matanya, produksinya pun makin meningkat," kata Shu.
Sementara itu, jika air mata bayi keluar meski ia tidak sedang menangis, bisa jadi saluran air matanya tersumbat. "Biasanya gangguan ini akan normal sendiri, tapi jika bagian kornea mata bayi tampak merah atau bengkak mungkin ada infeksi. Segera hubungi dokter," sarannya.
Jadi kenali terlebih dahulu mengapa bayi menangis tidak mengeluarkan air mata, mungkin karena memang saluran air matanya belum memproduksi air mata, atau ada kelainan fisiologis lain. Anda diharapkan jangan cemas, silahkan konsultasikan hal ini dengan dokter anda.