Gangguan kepribadian adalah gangguan mental dengan karaktersitik dan corak-corak yang maladaptif dari penyesuaian diri terhadap lingkungan. Gangguan kepribadian merupakan gangguan yang bersifat kronis. Kadangkala, ada gangguan kepribadian yang berat, sehingga membuat seseorang terganggu dalam menjalankan aktivitas mereka sehari-hari. Adapula gangguan kepribadian yang ringan, hanya mengganggu bagian-bagian tertentu dari fungsi individu.
Gangguan kepribadian disebabkan karena adanya kerusakan pada perkembangan area perkembangan dan kecenderungan patologis dari tingkah laku. Gangguan kepribadian bisa disebabkan karena faktor-faktor dibawah ini:
Faktor Hereditas
Faktor hereditas adalah gangguan kepribadian yang diturunkan melalui struktur genetika (gen). Individu yang mengalami gangguan kepribadian jenis ini dikarenakan, individu tersebut mengalami kerusakan pada struktur gen yang mengendalikan kepribadian orang tersebut.
Faktor Lingkungan
Lingkungan yang tidak sehat dapat memicu timbulnya gangguan kepribadian. Tekanan lingkungan yang kuat dapat mengakibatkan individu stress. Seorang anak misalnya, dengan sejarah keluarga yang berantakan dan penuh dengan pengalaman kekerasan, kemungkinan besar akan mengalami gangguan kepribadian dikemudian hari.
Faktor Psikogenik
Seseorang yang memiliki histori keluarga yang mengalami gangguan kepribadian, mempunyai kecenderungan mengalami gangguan kepribadian, walaupun kecendungan mengalami gangguan kepribadian tersebut harus ada faktor pemicunya, seperti stress dan tekanan hidup. Jadi ada interaksi antara gen dan lingkungan yang menyebabkan gangguan kepribadian.
Paparan Zat-zat Kimia dan Trauma Fisik
Zat-zat kimia termasuk zat yang terkandung dalam makanan dan minuman, udara, dan zat-zat lain dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan kepribadian. Gangguan kepribadian dengan zat-zat kimia ini, tergantung pada kadar zat kimia tersebut. Trauma fisik pada area kepala yang menyebabkan cidera pada otak juga dapat mempengaruhi kepribadian seseorang.
Gangguan kepribadian terdiri dari beberapa jenis gangguan. Klasifikasi gangguan kepribadian dalam DSM-IV, antara lain:
- ·Gangguan Kepribadian Obsesif Kompulsif
- Gangguan Kepribadian Dependen
- Gangguan Kepribadian Menghindar
- Gangguan Kepribadian Narsisistik
- Gangguan Kepribadian Histrionik
- Gangguan Kepribadian Ambang
- Gangguan Kepribadian Antisosial
- Gangguan Kepribadian Skizotipal
- Gangguan Kepribadian Skizoid
- Gangguan Kepribadian Paranoid
- Gangguan Kepribadaian yang tidak terklasifikasi
Dalam penangan gangguan kepribadian, tidak ada penanganan yang bersifat umum (satu teknik untuk semua gangguan), karena masing-masing gangguan kepribadian memiliki karakteristik dan ciri khas tersendiri. Sehingga penanganannya tergantung pada jenis gangguan kepribadian itu sendiri.
Ada beberapa jenis pendekatan terapi yang dapat diberikan pada orang yang mengalami gangguan kepribadian. Terapi-terapi tersebut seperti Terapi psikodinamika, Cognitive-behavior therapy (CBT), Dialectical behavior therapy.
wah berbahaya juga ya...
BalasHapus