Kornea mata merupakan organ mata yang terletak di bagian luar bola mata yang langsung menerima cahaya dari sumber cahaya. Kornea mata berupa struktur transparan yang menyerupai kubah, merupakan pembungkus dari iris, pupil dan bilik anterior yang membantu memfokuskan cahaya. Kornea mata merefraksikan cahaya masuk kedalam organ-organ mata lainnya.
Fungsi kornea mata:
- Merefraksikan cahaya yang diterima dari sumber cahaya kemudian diteruskan kedalam organ mata lainnya.
- Mengabsorbsi (menyerap) oksigen dari dalam dan luar tubuh. Dari dalam tubuh oksigen yang dibawa oleh darah langsung diakumulasi oleh kornea mata, diserap untuk kemudian bereaksi di dalam kornea mata hingga seluruh oksigen terkonsumsi. Dari luar, oksigen akan masuk dari atmosfir dengan tekanan yang setara dengan atmosfir dan kemudian masuk ke kornea melalui proses difusi. Mengapa harus dari dalam dan luar? Ini memang suatu proses untuk menjaga kesetimbangan kimia dalam kornea itu sendiri,juga menjaga agar kornea tidak dehidrasi ataupun kekurangan oksigen untuk dikonsumsi.
Karena berada paling luar dari organ mata, sehingga kornea mata rentan mengalami gangguan seperti penipisan kornea mata. Penipisan kornea mata disebut keratokonus. Keratokonus terjadi secara bertahap, dimana kornea seakan-akan mengerucut sehingga menyebabkan cahaya yang masuk dimata berkurang. Hal ini mengakibatkan juga akan mengurangi penglihatan. Gangguan ini termasuk langka, dan belum diketahui apa yang menyebabkannya secara pasti. Penyakit ini biasanya menyerang diusia senja. Kemungkinan penyebabnya antara lain kelainan kornea bawaan, faktor lingkungan seperti debu dan polusi yang membuat kita sering menggosok mata, serta penyakit mata tertentu.