Penipuan berkedok lowongan kerja semakin marak akhir-akhir ini. Mereka melakukan aksinya melalui lowongan kerja lewat surat kabar dan internet. sangat patut dicurigai dan patut dipertanyakan jika sebuah perusahaan menawarkan lowongan kerja dengan syarat yang begitu mudah untuk menempati posisi yang sangat penting.
Banyak modus mereka untuk mendapatkan korbannya. Salah satunya adalah menawarkan posisi yang strategis dengan persyaratan yang mudah. Adap pula perusahaan yang berganti-ganti nama agar tidak bisa terlacak. Yang menjadi pertanyaan mungkin dari pembaca artikel ini, bagaimana mereka mendapatkan keuntungan melalui info lowongan kerja?
Para penipu berkedok lowongan kerja menggunakan jasa pengiklanan baik internet dan Koran untuk mendapatkan korban baru. Untuk mengetahui dari mana mereka mendapatkan keuntungan lewat promosi lowongan kerja ini, kita harus tahu terlebih dahulu, apa motif mereka merekrut karyawan.
Mencari Karyawan untuk dijadikan sales
Saat ini, menjadi seorang sales adalah pekerjaan yang paling sangat susah dan melelahkan. Dan hanya sebagian kecil orang yang berkeinginan menjadi sales. Hal ini yang membuat sebuah perusahaan marketing memutar otak, bagaimana cara mencari salesman baru, yaitu mereka mengubah sedikit sistem dalam perusahaannya. Istilah sales berangsur-angsur diganti dengan istilah lain, bahkan mengacaukan istilah yang sudah ada seperti menjadikannya staff kantor, Staff penjualan dan lain-lain. Padahal setelah perjanjian kerja ditandatangani, job description mereka sama saja dengan sales. Bahkan tidak ada differensiasi sama sekali.
Mencari karyawan untuk dijadikan downline
Biasanya yang melakukan kejahatan penipuan ini adalah bisnis MLM atau semacamnya seperti money games, arisan berantai dan lain-lain. Mereka juga terkadang melakukan pengiklanan di Koran dan internet, tetapi tidak langsung mencantumkan sebagai downline, tetapi menjanjikan posisi-posisi strategis yang sebenarnya hanyalah kedok belaka. Setelah pelamar datang, diminta bergabung dengan menyetorkan uang pendaftaran.
Mencari karyawan untuk menjadi korban baru
Ini adalah operandi modus terbaru yang saya temui dan saya sendiri pernah menjadi korban. bagaimana saya bisa tertipu dengan lowongan kerja seperti ini. Info lowongan kerja seperti ini biasanya menjanjikan juga posisi yang strategis. Biasanya, perusahaan yang bergerak dibidang ini juga sering berganti-ganti nama. Seperti pengalaman saya sendiri, saya dijanjikan menjadi supervisor HRD. Saya pun bergabung dengan syarat menyetorkan uang sejumlah Rp 550.000,- untuk biaya training katanya, sekaligus juga pengganti biaya psikotes. Ternyata itu hanyalah kedok mereka. Uang Rp 550.000, itu dibagi-bagi antara pengiklan, penginterview, trainer, dan management. Terus saya langsung masuk diposisikan sebagai mitra perusahaan di bagian recruitment. Saya akan dibayar jika berhasil merekrut orang baru. Dari sinilah perputaran uang terjadi. Nama perusahaan yang menipu saya, awalnya bernama PT GLOBAL (EXPORT IMPORT), dan setelah saya meneliti lebih dalam namanya berganti lagi menjadi PT MITRA UTAMA GLOBAL. Anda bisa cek websitenya di http://www.mitrautamaglobal.com/. Ini adalah salah satu perusahaan penipu.
Bagi anda yang sedang mencari pekerjaan, hati-hati dengan info lowongan kerja yang ada saat ini baik di internet maupun melalui Koran. Bisa jadi info lowongan kerja tersebut adalah lowongan kerja penipuan. Dan saya harap anda jangan tertipu.
betul mas bro tulisan diatas. HATI-HATI cari kerja baik yang pengalaman maupun yang belum pengalaman.
BalasHapusMinis tutUr katanya, manis yang dijanjikanya.
INTINYA KLO ngelamar kerja trus interview kita suruh keluarin uang berapapun jangan pernah mau. langsung aja cabuttttt...... sudah pasti nggak beres.
ada yang macam ginian banyak : Gedung apaan tuh depan Slipi Jaya adiku jg hampir kena, tapi dia ingat pesanku klo byr jgn mau. trus di Senen, Jl Dewi Sartika, Saharjo, ada lagi tuh di blok M. pertama tama sih setelah kita masuk di baca tuh CV kita. trus seolah=-olah kita harus siap kerja cepat. (pasti dengan teknik-teknik mem"push"). pada ujung-ujungnya kita hrs keluarkan uang. pertama
; ditanya bawa materai tidak? saya bisa bantu dengan sepulh ribu saja, trus oh uang formulirnya ya Rp..... trus jelasin deh tuh segala "tetek bengeknya" dari jobdes,gaji yang diterima....dll, yang biaya ini itu. endingnya kt hrs bayar sekian. klo gak ada bisa DP dulu. WAAAAA NINI DIA JURUS DAH MULAI.....
STOP...STOP ...STOP...ANDA HARUS PULANG DEH....
DARI PADA KENA TIPU....
Biasanya posisi yang ditawarkan strategis dengan gaji tinggi.
hati-hati ya klo cari kerja....kita mau cari uang bukan keluarin uang....
buat mbak-mbak dan mas-mas yang ganteng dan mbanya yang cantik. Ingat hidup hanya sekali jangan membawa amal yang gelap.....
HARI GINI KOK MASIH CARI UANG HARAM??????
KASIHAN ANAK CUCUMU NANTI.
ITU UANG yang kamu makan harusnya untuk bayar SPP anak / susu anak orang. yang didapat harus bangun pagi-pagi berangkat kerja dan pulang malam-malam demi Rp. EEEEhhhh KAMU TINGGAL "NYAPLOK" BANGSAT YA KAMU????
BUAT REKA-REKAN SEKALI LAGI HATI-HATI....
wah brengsek juga perusahaan ini, harus dibakar noh kantornya klu perlu ma orang2nya juga.
BalasHapusthanks sob sudah berbagi info penipuan berkedok Lowongan Kerja