Ini adalah sebuah keajaiban, dimana keadaan psikologis (pengalaman ruhani) mempengaruhi bentuk tubuh/fisik dan penampilan seseorang secara langsung. Kepercayaan (keimanan) terhadap suatu agama atau kepercayaan akan mempengaruhi kebiasaan dan tingkah laku.
Agama adalah sebuah aturan yang mengatur bagaimana seseorang harus bersikap dan bertingkah laku. Ajaran agama yang sudah diresapi secara dalam akan menjadi kepribadian. Hal inilah yang menjadikan agama dan pengalaman ruhani terhadap agama tertentu dapat menginternalisasi dalam kehidupan seseorang.
Dalam kehidupan sehari-hari, orang yang berbeda agama, akan terlihat berbeda dari style, baik cara berbicara, cara berpakaian, cara berpikir, mengutip referensi dan lain-lain. Lebih dalam lagi, karena kebiasaan yang sudah menjadi kepribadian, pengalaman ruhani (agama) dapat mengubah bentuk fisik seseorang. Kita tahu bahwa, pertumbuhan dan perubahan fisik tergantung dari seberapa sering kita menggunakan dan melatih fisik tersebut. Jika sebuah kebiasaan berlangsung lama dan terus menerus dan hanya menekankan pada aktivitas fisik tertentu maka hanya akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan fisik tersebut.
Intinya bahwa, agama dan pengalaman ruhani mepengaruhi tingkah laku. Tingkah laku adalah sebuah kepribadian, yang merupakan tolak ukur seseorang dalam berpikir, berbicara, berpakaian, beraktivitas dan lain-lain. Karena kepribadian inilah, yang akan mengubah struktur fisik seseorang sesuai dengan keyakinan dan pengalaman ruhani.