Apa ukuran sebuah kesuksesan? Atau apa ukuran sebuah kegagalan? Ternyata, keduanya hanyalah sebuah persepsi belaka.
Ada sih defenisi kesuksesan atau kegagalan itu? Orang sukses adalah orang yang tidak pernah menyerah, dan terus berjuang dan merasa dirinya belum berbuat sesuatu yang terbaik. Sedangkan orang gagal adalah orang yang sudah menyerah, dan merasa sudah berbuat banyak tetapi hasil tidak pernah kunjung menjumpai. Mungkin ini adalah adalah defenisi yang bisa kita sepakati secara umum. Orang sukses menerima tantangan sedangkan orang gagal menyerah sebelum waktunya menyerah.
Kembali kepertanyaan awal, apa ukuran kesuksesan atau kegagalan itu? Tidak ada yang tahu pasti. Yang jelas, semua orang mempunyai defenisi tersendiri. Mungkin seseorang dimata orang lain adalah orang sukses, tetapi padangan yang lainnya mungkin mengatakan dia adalah orang gagal. Kesuksesan atau kegagalan tergantung kita memahami posisi kita terhadap tantangan yang datang.
Jika anda mempersepsikan setiap masalah adalah peluang, maka anda akan meraih kesuksesan disetiap peluang yang ada. Jika anda mempersepsikan masalah yang datang adalah rintangan, dan anda berlari atau menyerah terhadapnya, maka anda akan mendapatkan kegagalan sebelum waktunya, atau berlari dari kesuksesan yang nyata. Tidak ada masalah, melainkan dia adalah peluang, kata orang sukses. Tidak ada masalah yang datang melainkan dia adalah siksaan, kata orang gagal.
Dibawah ini ada 50 kebiasaan orang sukses yang saya kutip dari sebuah buku. Saya tidak mengutip kebisaan orang gagal, karena saya tahu anda sudah mengetahuinya, atau saya tidak mau melihat anda gagal, dengan memasukkan diri anda pada golongan kebiasaan orang-orang gagal, atau berusaha menjadi orang gagal. Kita semua berusaha menjadi orang sukses, makanya ketahuilah kebiasaan orang-orang sukses dibawah ini:
- Carilah dan temukan kesempatan di mana orang lain saat orang lain gagal menemukannya.
- Orang sukses melihat masalah sebagai bahan pembelajaran, bukannya kesulitan belaka.
- Berfokus pada solusi, bukan berkubang pada masalah yang ada.
- Menciptakan jalan suksesnya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang ada.
- Orang sukses bisa merasa takut, namun mereka kemudian mengendalikan dan mengatasinya.
- Mereka mengajukan pertanyaan yang tepat, sehingga menegaskan kualitas pikiran dan emosional yang positif.
- Mereka jarang mengeluh.
- Mereka tidak menyalahkan orang lain, namun mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka.
- Mereka selalu menemukan cara untuk mengembangkan potensi mereka dan menggunakannya dengan efektif.
- Mereka sibuk, produktif, dan proaktif, bukan luntang-lantung.
- Mereka mau menyesuaikan diri dengan sifat dan pemikiran orang lain.
- Mereka memiliki ambisi atau semangat.
- Tahu benar apa yang diinginkan.
- Mereka inovatif dan bukan plagiat.
- Mereka tidak menunda-nunda apa yang ada.
- Mereka memiliki prinsip bahwa hidup adalah proses belajar yang tiada henti.
- Mereka tidak menganggap diri sempurna sehingga sudi belajar dari orang lain.
- Mereka melakukan apa yang seharusnya, bukan apa yang mereka mau lakukan.
- Mereka mau mengambil resiko, tapi bukan nekat.
- Mereka menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan segera.
- Mereka tidak menunggu datangnya keberuntungan, atau kesempatan. Merekalah yang menciptakannya.
- Mereka bertindak bahkan sebelum disuruh/diminta.
- Mereka mampu mengendalikan emosi dan bersikap profesional.
- Mereka adalah komunikator yang handal.
- Mereka mempunyai rencana dan berusaha membuatnya menjadi kenyataan
- Mereka menjadi luar biasa karena mereka memilih untuk itu.
- Mereka berhasil melalui masa-masa berat yang biasanya membuat orang lain menyerah.
- Mereka tahu apa yang penting bagi mereka dan melakukan yang terbaik yang mereka bisa.
- Mereka memiliki keseimbangan.
- Mereka tahu bahwa uang hanya alat, bukan segalanya.
- Mereka paham betul pentingnya disiplin dan pengendalian diri.
- Mereka merasa aman karena mereka tahu mereka berharga.
- Mereka juga murah hati dan baik hati.
- Mereka mau mengakui kesalahan dan tidak segan untuk minta maaf.
- Mereka mau beradaptasi dengan perubahan.
- Mereka menjaga kesehatan dan performa tubuh.
- Mereka rajin.
- Dia ulet.
- Mereka terbuka dan mau menerima masukan dari orang lain.
- Mereka tetap bahagia saat menghadapi pasang surut kehidupan.
- Mereka tidak bergaul dengan orang-orang yang salah/merusak.
- Mereka tidak membuang waktu dan energi emosional untuk sesuatu yang di luar kendali mereka.
- Mereka nyaman bekerja di tempat yang ada.
- Mereka tidak mempertanyakan mengapa mereka gagal namun memetik pelajaran dari itu semua.
- Mereka tahu bagaimana harus rileks, menikmati apa yang ada, dan mampu bersenang-senang dalam kecerobohan sekalipun.
- Karir mereka bukanlah siapa mereka, itu hanyalah pekerjaan.
- Mereka lebih tertarik pada apa yang efektif ketimbang pada apa yang mudah.
- Mereka menyelesaikan apa yang telah mereka mulai.
- Mereka menyadari bahwa mereka bukan hanya makhluk hidup belaka, namun juga makhluk rohani.
- Mereka melakukan pada yang mereka katakan.
Ini adalah beberapa kebiasaan dari orang-orang sukses, dan masih banyak lagi kebisaan orang sukses yang lain. Tetapi ciri utama yang membedakannya dengan orang gagal hanyalah persepsi. Orang sukses mempersepsikan diri, masalah, dan lingkungan dengan positif, sedangkan orang gagal mempersepsikan sebaliknya.
Cukuplah anda sukses dengan mengubah pandangan anda yang negatif selama ini menjadi sebuah pandangan yang positif dan optimis. Selamat meraih kesuksesan…!!!
Tags
Psikologi Positif