Tulisan tangan adalah sebuah catatan penting untuk mengungkap kepribadian penulisnya. Pada tulisan yang lalu saya sudah menulis “Tips Menghadapi Psikotes Grafologi”. Mungkin, ada yang terlintas dalam benak kita sebuah pertanyaan, bagaimana sih tulisan tangan bisa mengungkap rahasia seseorang? apakah ada sesuatu hal yang bisa dilakukan untuk mengakali tulisan tangan agar tidak terbaca rahasia kita?
Secara umum ada lima prinsip grafologi yang merupakan rahasia utama, bagaimana sebuah tulisan tangan diinterpretasi. Prinsip ini merupakan “jalan grafologi”.
Tulisan tangan pada dasarnya tidak ada yang baik, buruk, benar atau salah
Tulisan yang dihasilkan oleh tangan, tidak dinilai pada benar tidaknya isi, bentuk tulisan, rapi atau acak-acakan, isinya menggambarkan kebenaran atau sebuah kebohongan. Yang diinterpretasi adalah bagaimana seseorang menggoreskan tulisan pada sebuah media (kertas) dengan krakteristik tertentu membedakannya dengan karakterisik tulisan orang lain.
Tulisan tangan bebas dari pengaruh budaya dan kepercayaan
Tulisan tangan adalah sumber utama yang original, karena bebas dari pengaruh budaya ataupun kepercayaan. Walaupun pada dasarnya ada beberapa macam bentuk (font) tulisan, tetapi, sebenarnya interpretasinya sama. Kekurangannya hanyalah, kebanyakan ahli hanya bisa membaca tulisan tangan dengan font tulisan latin.
Tulisan tangan bisa saja berubah
Perubahan tulisan tangan adalah sebuah hal yang mungkin. Ini karena kepribadian bisa saja berubah sesuai dengan situasi. Perubahan kepribadian akan mempengaruhi karakteristik tulisan tangan. Jadi, tulisan tangan anda hari ini, kemungkinan berbeda dengan tulisan beberapa bulan/tahun yang lalu, karena kepribadian andapun berubah. Jika anda ingin menceknya, silahkan bandingkan tulisan tangan anda sewaktu berumur remaja hingga saat ini misalnya, dengan kepribadian anda disaat remaja dengan saat ini, anda akan menemukan perbedaan yang mencolok.
Validitas hasil interpretasi tergantung jam terbang interpreter tulisan tangan
Hasil yang di dapatkan dari tulisan tangan bisa saja berbeda antar satu interpreter dengan interpreter yang lain. Yang mempengaruhinya adalah pengalaman. Semakin dalam ilmu seorang interpreter, tulisan tangan, semakin valid interpretasi yang dihasilkannya.
Tidak ada pengaruh intelegensi dan minat dengan bentuk tulisan
Bentuk tulisan dan goresan-goresan yang dihasilkannnya tidak dipengaruhi. tingkat intelegensi atau minat seseorang. Seorang yang artistik dan pelukis misalnya, secara artistic, kemungkinan mempunyai tulisan tangan yang apik, menarik dan indah, tetapi, yang di interpretasi bukanlah yang demikian. Seperti pada poin pertama, tidak ada tulisan yang baik atau buruk, benar atau salah, tetapi karaktersitik yang tersimpan didalamnya.