Banyak orang menganggap cinta pertama adalah sebuah hubungan cinta yang paling indah. Dia adalah sebuah hubungan yang paling susah dilupakan, begitu romantic dengan dihiasi berjuta kenangan. Mengapa demikian?
Cinta pertama adalah sebuah pengalaman pertama dalam membangun relasi special dengan seseorang. Cinta pertama harus dibedakan antara “cinta monyet” dengan cinta yang betul-betul romantic. “Cinta monyet” tidak termasuk dalam sebuah hubungan cinta yang sesungguhnya, karena dasar hubungannya yang tidak jelas, dan belum menunjukkan rasa keterikatan cinta yang sesungguhnya.
Romantika cinta pertama, menyimpan kenangan. Bagaimanapun menyakitkankannya sebuah hubungan cinta pertama karena kandas ditengah jalan misalnya, dia masih tetap bagian dari kenangan yang indah, sehingga sebagian orang masih berharap untuk mengulangnya kembali.
Banyak orang, sering membanding-bandingkan antara hubungan cinta pertamanya dengan hubungan yang sedang dijalaninya saat ini, bahkan menjadikan hubungan cinta pertamanya sebagai tolak ukur menilai pasangan barunya.
Banyak alasan mengapa cinta pertama sulit dilupakan, antara lain seperti dalam list dibawah ini:
- Karena cinta pertama memberikan pengalaman pertama bagi seseorang. Pengalaman cinta pertama menjadikannya sebagai referensi dan tolak ukur dalam hubungan cinta yang dijalani selanjutnya.
- Karena cinta pertama memberikan harapan pada hati yang betul-betul masih kosong, sehingga pengalamannya segera mengisi ruang-ruang hampa yang selama ini belum terisi apa-apa.
- Cinta pertama adalah kenangan. Kenangan apapun dimasa lalu, akan selalu teringat begitu indah, walaupun saat itu menyakitkan.
- Pada dasarnya manusia selalu mau mencari yang terbaik. Jika pasanngannya sekarang begitu menjengkelkan, dia langsung membandingkannya dengan hubungan masa lalunya. Padahal, pada dasarnya manusia tidak ada yang sempurna. Bisa jadi pasangannya sekarang disatu sisi kurang, tetapi disisi lain begitu menyimpan seribu kebahagiaan.
- Pada dasarnya, pengalaman yang tersimpan rapi dalam kesadaran ada dua, yaitu pengalaman yang paling menyenangkan dan pengalaman yang paling menyakitkan. Hubungan cinta adalah sebuah pengalaman yang menyenangkan, sehingga akan tersimpan rapi dalam memori.
- Kebanyakan orang tidak siap menjalani hubungannya yang sekarang, sehingga ingin berlari kembali kemasa lalu. Dalam teori psikoanalisa ini disebut regresi. Karena beratnya tantangan, harapan dan tuntutan pasangannya saat ini, sehingga ingin kembali kemasa lalunya yang tidak terlalu menuntut, padahal zamannya, tempat dan orangnya sudah berubah.
Itulah alasan-alasan mengapa cinta pertama begitu indah dikenang. Dia adalah pengalaman yang mempengaruhi perilaku dan gaya hubungan yang terbangun selanjutnya. Dia adalah rujukan sekaligus referensi yang tersimpan rapi dalam memori kesadaran.
Tags
T. Psikologi Cinta