Psikologi kesehatan adalah bagian dari psikologi klinis, yang memfokuskan pada kajian dan fungsi kesehatan individu terhadap diri dan lingkungannya, termasuk penyebab dan faktor-faktor yang terkait dengan problematika kesehatan individu.
Psikologi Kesehatan menurut Matarazzo (1980, dalam Ogden: 1996) adalah suatu agregat dari specific educational, dan kontribusi scientific professional, dari disiplin psikologi, untuk memajukan atau memelihara kesehatan, termasuk juga didalamnya penanganan penyakit dan aspek-aspek lain yang terkait dengannya.
Tujuan
Psikologi kesehatan sebagai pengetahuan social-psychological dapat digunakan untuk mengubah pola health behavior dan mengurangi pengaruh dari psychosocial stress.
Secara lebih operasional, psikologi kesehatan dapat dimanfaatkan untuk :
- Mengevaluasi tingkah laku dalam etiologi penyakit
- Memprediksi tingkah laku tidak sehat
- Memahami peran psikologi dalam experience of illness
- Mengevaluasi peran psikologi dalam treatmen
- Selain itu, teori-teori psikologi juga dapat dimanfaatkan dalam mempromosikan tingkah laku sehat dan mencegah sakit/munculnya penyakit dalam skala individu maupun yang lebih luas (kelompok, komunitas maupun masyarakat)
Tingkah laku yang Berkaitan dengan Kesehatan
- Kebiasaan yang merugikan kesehatan (health impairing habits) yang juga disebut “behavioural pathogens seperti merokok, memakan makanan berlemak, atau
- Tingkah laku yang menunjang kesehatan (health-protective behaviours), atau “behavioural immunogens” seperti mengikuti pemeriksaan kesehatan dan mengikuti kegiatan olah raga secara aktif.
Seven Health Practices
- Tidur tujuh sampai delapan jam setiap hari
- Hampir setiap hari sarapan
- Tidak ngemil diantara jam makan yang satu ke yang berikutnya
- Bobot tidak melampaui limit batas gemuk
- Tidak merokok
- Mengkonsumsi alkohol tidak berlebih
- Melakukan aktivitas fisik secara teratur.
Sebab dari Kondisi Sakit
- Penyebab karena Bio (virus, bakteri, luka)
- Psiko (tingkah laku, belief, coping, stress, pain)
- Sosial (kelas sosial, ethnis, pekerjaan).
Individu tidak dipandang semata-mata sebagai korban penyakit, namun juga ikut bertanggungjawab terhadap kondisi sakitnya.
Perkembangan Tantangan Psikologi Kesehatan
- Sasaran/Target : Masyarakat --- Pengembangan Komunitas
- Imunisasi Perilaku: Konselor --- Sebaya/Komunitas
- Kaitan kesehatan dengan hukum --- Hukum Kesehatan
- Wanita dan masyarakat “miskin”
Tags
Psikologi Kesehatan