Persepsi, sebagai sebuah penilaian terhadap objek yang di terima oleh alat indera. Persepsi adalah kesimpulan awal tentang objek dan menentukan bagaimana respon seseorang terhadap objek yang dipersepsi tersebut. Jika kesimpulan awal itu adalah sesuatu yang benar, maka dia termasuk persepsi yang nyata, tetapi jika kita salah mempersepsikan terhadap objek tersebut, maka yang terjadi adalah kesalahan persepsi, atau dispersepsi.
Dalam kehidupan sosial, sebenarnya kita selalu mengalami dispersepsi, dan tidak menyadari kesalahan itu, karena persepsi bekerja begitu cepat di alam sadar. Ini adalah kerja psikis, yang memberikan interpretasi dengan waktu yang sangat cepat.
Bagaimana anda mempersepsikan seseorang cewek yang cantik dan seksi sedang berjalan didepan anda? Atau bagaimana persepsi anda jika ada seorang pria gagah dan macho sedang menghampiri anda? Dalam Psikologi Gestalt kita kenal tentang similarity (kemiripan). Dalam hal persepsi, manusia pada umumnya mengambil kesimpulan dengan men-generalisasikan cara berpikir mereka. Men-generasisakan adalah cara pengambilan keputusan yang sangat cepat dan praktis, tetapi terkadang kita mengalami dispersepsi. Wanita yang cantik atau cowok yang gagah misalnya, kita akan selalu men-generalisasikannya sebagai seseorang yang baik, pintar, mudah bergaul, sempurna, baik hati, sopan, setia dan lain-lain, karena paras wajahnya yang cantik/gagah membuat kita men-generalisasikan kearah yang baik-baik saja. Anda tidak akan berpikir bahwa dia adalah penipu, mata keranjang, manusia bodoh, tidak berguna, atau tunasusila.
Berbeda halnya jika anda melihat seseorang yang kurus kerempeng atau gemuk besar dan tidak menarik secara fisik, anda akan men-generalisasikannya kearah yang negatif. Dia akan terlihat dalam pikiran anda sebagai seorang yang bodoh, sedang sakit, stress berat, tidak punya apa-apa, mungkin kurang kasih sayang, tuna susila atau bahkan anda mempersepsikannya sebagai orang yang tidak berguna dan lain-lain.
Apakah persepsi anda terhadap kedua masalah diatas logic dan nyata? Tentu saja tidak. Jika anda tertarik pada pasangan anda pada pandangan pertama, berarti anda tertipu oleh pasangan anda saat itu. Karena pandangan pertama selalu identik dengan disperspesi. Pandangan pertama memang begitu menggoda, tetapi jangan tertipu dengan pikiran dan kesimpulan anda sendiri.
Mengapa pasangan orang lain lebih cantik dari pasangan kita? Karena kecantikan pasangan orang lain adalah pandangan awal, dibandingkan dengan pasangan kita, bahwa ternyata kecantikannya berkurang karena ada hal-hal lain yang kita tidak suka dengannya. Hal ini juga yang akan mengakibatkan rasa kebosonan dalam menjalin hubungan dengan pasangan.
Apakah anda ingin memiliki pasangan hidup yang cantik/gagah? Tentu saja i ya, tetapi jangan sampai anda tertipu pada pandangan pertama.
Tags
T. Psikologi Cinta