Ketergantungan dengan Aktivitas Blogging, Sehatkah?

Aktivitas blogging, adalah sebuah trend baru dalam dunia maya, setidaknya baru berkembang pesat beberapa tahun kebelakang, khususnya di Indonesia, yang berpusat pada kota-kota yang tersedia layanan internet. Sebagai sebuah aktivitas terbaru, sehingga muncul beberapa “group blogger” sebagai sarana berkemunikasi dan berbagi diantara pecinta “dunia blog”. Tulisan ini adalah kelanjutan dari judul kemarin “ciri-ciri seorang blogger sejati”.

Sebuah fakta yang ada bahwa, aktivitas blogging adalah sebuah aktivitas yang menantang, menarik bahkan ada blogger yang mendefenisikan lebih dari itu. Bagi beberapa blogger, aktivitas blogging adalah sebuah hobi yang membuat ketergantungan. Aktivitas blogging adalah cinta pertama, sebelum melakukan aktivitas yang lain, ataupun pelarian dari aktivitas dunia nyata yang membosankan.

Secara psikologis, rasa ketertarikan pada dunia blog dapat dibagi menjadi beberapa fase dibawah ini:

Fase Pengenalan

Fase ini merupakan titik awal secara psikologis pada ketertarikan dalam dunia blog. Ibarat fase penjajakan seorang pejaka menaklukkan hati sang gadis. Jika seorang blogger profesional melihat tingkahlaku blogger pemula (newbie), mungkin akan melihat bahwa tingkahlaku newbie ini kok sangat norak, bahasa yang ditanyakan pun bukan bahasa blogger, sehingga tidak jarang, pertanyaan newbie tidak nyambung dengan sang blogger professional.

Hobinya adalah gonta-ganti template, ini adalah hobi paling utama, mungkin dalam satu hari bisa ganti beberapa kali template. Bagi dia, isi blog bukanlah yang utama, pekerjaan utama yang harus diselesaikan adalah memperbaiki tampilan. Seperti seseorang gasis yang berusaha menarik simpati sang pemuda, dengan berdandan. Tapi sayang, biasanya, dandanan newbie tidak karuan, blognya kadang terlalu berat.

Fase Ketertarikan

Dari aktivitas pengenalan akan dunia blog, dia akan berlanjut pada rasa ketertarikan. Seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang. Kalau ini mungkin sebaliknya, karena kenal membuat jatuh cinta. Bagi blogger pemula, ada sesuatu yang harus dipecahkan dalam dunia blogging ini. “sesuatu” itu tidak bisa dibahasakan oleh mereka, tetapi yang jelas, membuat tertarik. Mungkin karena cinta memang tidak bisa didefeniskan dengan kata-kata, demikian juga oleh blogger pemula, fase ketertarikannya tidak bisa dijelaskan secara rasional.

Fase Ketergantungan

Ini adalah fase dimana seorang blogger mabuk kepayang karena cinta, eh bukan, tetapi karena fase ketertarikan berlanjut, dan apa yang dicari oleh blogger kemungkinan hampir sudah terungkap, dan pertanyaannya kemungkinan besar sudah terjawab. Blogger yang memasuki fase ini, dapat dikatakan sudah produktif, sudah ideal dengan rencana-rencana pengembangan blog, begitupun isi-isi dalam blog, diusahakan mempunyai ciri tersendiri.

Tetapi, fase ini, seorang blogger mengalami fase jatuh cinta dan dimabuk cinta. Blog dalam kepala blogger pada fase ini adalah segalanya, atau segalanya di taruh dalam blog. Meninggalkan blog hanya dalam beberapa saat adalah sebuah aktivitas yang berat, namanya aja jatuh cinta. Melakukan sesuatu, yang diingat adalah blog, postingan apa yang akan ditaruh hari ini?

Fase Pencerahan

Mungkin ini adalah fase akhir, dimana seorang blogger mendapat pencerahan akan arti sebuah blog. Jika pada fase ketergantungan, dunia blogging adalah segalanya, maka pada pase pencerahan ini, seorang blogger sudah bisa membedakan antara dunia nyata dan dunia ghoib (dunia maya). Seorang blogger yang sudah tercerahkan sudah dapat mengatur waktunya, kapan akan bercinta dengan blognya, tanpa harus dihantui terus menerus.

Itulah sekilas mengenai fase-fase dalam dunia blogging menurut pengalaman “psychologymania”. Sehingga pertanyaan diatas, dapat dijawab bahwa ketergantungan dalam dunia blogging, akan sehat, jika seorang blogger dapat membedakan dunia nyatanya dan dunia ghoibnya (dunia maya), sudah dapat mengatur waktu untuk bercinta dengannya, tanpa ada yang merasa cemburu antara dunia nyata dan dunia maya.

Eksis dalam kedua dunia tersebut memang penting untuk zaman sekarang, tetapi jangan tinggalkan dunia nyata, tempat berpijaknya kaki. Memasuki aktivitas dunia ghoib (dunia maya), tidak serta merta meninggalkan aktivitas dunia nyata….

Oke sobat blogger, sampai dimanakah fase sobat hari ini…~~~???