Loyalitas
karyawan terhadap organisasi memiliki makna kesediaan karyawan untuk
melanggengkan hubungannya dengan organisasi, kalau perlu dengan mengorbankan
kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun. Kesedian pegawai untuk
mempertahankan diri bekerja dalam organisasi adalah hal yang penting dalam
menunjang komitmen pegawai terhadap organisasi dimana mereka bekerja. Hal ini
dapat diupayakan bila pegawai merasakan adanya keamanan dan kepuasan didalam
organisasi tempat ia bergabung untuk bekerja.
Salah
satu faktor yang mempengaruhi loyalitas karyawan adalah kepuasan kerja.
Loyalitas atau kesetiaan sebenarnya tidak hanya berarti cukup lama bekerja
disuatu perusahaan, misalnya sekian puluh tahun. Loyal harus diartikan pula
mampu menjaga nama baik atau citra perusahaan dimana seseorang bekerja.
Loyalitas
merupakan keinginan untuk tetap menjadi anggota organisasi yang bersangkutan
atau disebut dengan komitmen organisasi. Disamping itu, komitmen organisasi
mengandung pengertian sebagai sesuatu hal yang lebih dari sekedar kesetiaan
yang pasif terhadap organisasi, dengan kata lain komitmen organisasi
menyiratkan hubungan pegawai dengan perusahaan atau organisasi secara aktif.
Loyalitas
merupakan suatu kondisi sikap mental untuk tetap memegang teguh kesetiaan baik
kepada perusahaan, atasan, maupun rekan sekerja. Loyalitas wajib dipertahankan
namun dengan tidak melupakan prinsip dasar bahwa loyalitas tertinggi harus
didedikasikan pada hal-hal yang diyakini sebagai kebenaran. Dalam suatu
perusahaan atau organisasi seorang karyawan diharapkan mempunyai sikap
loyalitas yang tinggi sehingga efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan
perusahaan akan tercapai dengan baik.
Faktor-faktor
yang dapat mempengaruhi loyalitas kerja karyawan antara lain persepsi terhadap
lingkungan kerja dan kompensasi. Adanya persepsi karyawan terhadap lingkungan
kerja dan kompensasi yang sesuai diharapkan karyawan dapat bekerja sesuai
rencana dan tujuan organisasi, sehingga dengan adanya faktor tersebut
diharapkan karyawan lebih optimal dalam bekerja.
Seperti
diungkapkan Mowday dan Steers (1979), komitmen merupakan loyalitas karyawan
terhadap suatu unit sosial yang bisa berupa loyalitas karyawan terhadap
perusahaan, departemen, atau terhadap pekerjaan mereka.
Karyawan
yang memiliki loyalitas tinggi bersedia bekerja melebihi kondisi biasa, bangga
menceritakan perusahaan mereka kepada orang lain, bersedia menerima berbagai
tugas, merasa ada kesamaan nilai dengan perusahaan, merasa terinspirasi, dan
memerhatikan nasib perusahaan secara keseluruhan. Sebaliknya, karyawan yang
tidak setia terhadap perusahaan ditandai dengan perasaan negative, seperti
ingin meninggalkan perusahaan, merasa bekerja di perusahaan lain lebih menguntungkan,
tidak merasakan manfaat dari perusahaan, dan menyesali keputusan mereka
bergabung dengan perusahaan (Istijanto, 2006).
Tags
Industri dan Jasa
saya berusaha menulis tentang loyalitas atau kesetiaan dalam bentuk lain :
BalasHapushttps://cintaicbmu.blogspot.co.id/2017/03/loyalitas-tiada-batas.html