Macam-macam kelas sosial dalam masyarakat
sangat beragam. Dikalangan para ahli sosiologi kita menjumpai keanekaragaman
dalam penentuan jumlah lapisan sosial. Marx misalnya, membagi jumlah lapisan sosial
menjadi dua, yaitu kelas borjuis dan kelas proletar. Mosca membedakan antara
kelas yang berkuasa dan kelas yang dikuasai, antara orang kaya dan orang
miskin.
Namun
sejumlah ilmuwan sosial membedakan menjadi tiga kelas sosial atau lebih, yakni:
- Kelas atas, kelas ini ditandai oleh besarnya kekayaan, pengaruh baik dalam sektor-sektor masyarakat perseorangan ataupun umum, berpenghasilan tinggi, tingkat pendidikan yang tinggi, dan kestabilan kehidupan keluarga.
- Kelas menengah, kelas ini di tandai oleh tingkat pendidikan yang tinggi, penghasilan dan mempunyai penghargaan yang tinggi terhadap kerja keras, pendidikan, kebutuhan menabung dan perencanaan masa depan, serta mereka dilibatkan dalam kegiatan komunitas.
- Kelas bawah, kelas ini biasanya terdiri dari kaum buruh kasar, penghasilannya pun relatif lebih rendah sehingga mereka tidak mampu menabung, lebih berusaha memenuhi kebutuhan langsung daripada memenuhi kebutuhan masa depan, berpendidikan rendah, dan penerima dana kesejahteraan dari pemerintah.
Bahkan
seorang ilmuwan yang bernama Warner merinci tiga kelas ini menjadi enam kelas
yaitu:
- Kelas atas-atas (upper-upper class) mencakup keluarga-keluarga kaya lama, yang telah berpengaruh dalam masyarakat dan sudah memiliki kekayaan yang begitu lama, sehingga orang-orang tidak lagi bisa mengingat kapan dan bagaimana cara keluarga-keluarga itu memperoleh kekayaanya.
- Kelas atas bawah (lower upper class) mempunyai jumlah uang yang sama, tetapi mereka belum terlalu lama memilikinya dan keluarga ini belum lama berpengaruh terhadap masyarakat.
- Kelas menengah atas (upper middle class) mencakup kebanyakan pengusaha dan orang profesional yang berhasil, yang umumnya berlatar belakang keluarga baik dan berpenghasilan yang menyenangkan.
- Kelas menengah bawah (lower middle class) meliputi para juru tulis, pegawai kantor dan orang-orang semi profesional.
- Kelas bawah atas (upper lower class) terdiri atas sebagian besar pekerja tetap.
- Kelas bawah bawah (lower-lower class) meliputi para pekerja tidak tetap, penganggur, buruh musiman.
Tags
Psikologi Sosial
hmm bener banget ya...
BalasHapus