Pengertian shift kerja adalah pembagian waktu
kerja berdasarkan waktu tertentu. Sistem shift merupakan suatu sistem
pengaturan kerja yang memberi peluang untuk memanfaatkan keseluruhan waktu yang
tersedia untuk mengoperasikan pekerjaan (Muchinsky,1997). Sistem shift
digunakan sebagai suatu cara yang paling mungkin untuk memenuhi tuntutan akan
kecendrungan semakin meningkatnya permintaan barang-barang produksi. Sistem ini
dipandang akan mampu meningkatkan produktifitas suatu perusahaan yang
menggunakannya.
Menurut Landy (dalam Muchinsky, 1997), jadwal
kerja shift adalah adanya pengalihan tugas atau pekerjaan dari satu kelompok
karyawan pada kelompok karyawan yang lain. Sedangkan Riggio (1990)
mendefinisikan shift kerja sebagai suatu jadwal kerja dimana setiap karyawan
secara bergantian datang ke tempat kerja agar kegiatan operasional tetap
berjalan.
Gordon dan Henifin (dalam Muchinsky, 1997),
mengatakan bahwa shift kerja adalah jadwal kerja yang menggunakan jam kerja
yang tidak seperti biasanya, akan tetapi jam kerja tetap dimulai dari pukul
07.00 – 09.00 pagi. Sedangkan White dan Keith (dalam Riggio, 1990),
mendefinisikan shift kerja sebagai jadwal kerja diluar periode antara jam 08.00
– 16.00. Pigors dan Myers (dalam Aamodt,1991), mengatakan shift kerja adalah
suatu alternatif untuk memperpanjang jam kerja bagi kehadiran karyawan bila itu
dibutuhkan untuk meningkatkan hasil produksi.
Pelaksanaan dari shift itu sendiri adalah
dengan cara bergantian, yakni karyawan pada periode tertentu bergantian dengan
karyawan pada periode berikutnya untuk melakukan pekerjaan yang sama. Karyawan
yang bekerja pada waktu normal digunakan istilah diurnal, yaitu individu atau
karyawan yang selalu aktif pada waktu siang hari atau setiap hari. Sedangkan
karyawan yang bekerja pada waktu malam hari digunakan istilah nocturnal, yaitu
individu atau karyawan yang bekerja atau aktif pada malam hari dan istirahat
pada siang hari (Riggio, 1990).
Adapun pengertian yang digunakan dalam tulisan
ini adalah, bahwa shift kerja merupakan sistem pengaturan waktu kerja yang
memungkinkan karyawan berpindah dari satu waktu ke waktu yang lain setelah
periode tertentu, yaitu dengan cara bergantian antar kelompok kerja satu dengan
kelompok kerja yang lain sehingga memberi peluang untuk memanfaatkan
keseluruhan waktu yang tersedia untuk mengoperasikan pekerjaan.
Tags
Psikologi Sosial
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapussiapa nama penulis nya kak ?
BalasHapus