Ciri-ciri kepribadian ekstrovert dan introvert secara umum adalah ambivalen (bertentangan). Pada tahun 1962 Isabel Myers meringkas buku tipe psikologi Jung dan bersama ibunya Katharyn Briggs membuat alat tes Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) yang bertujuan untuk membuat sebuah psikotes, yang dapat menggolongkan manusia sesuai dengan teori Jung, sekaligus merumuskan teori Jung untuk penggunaan praktis (dalam Ambarita, 2004).
Berdasarkan MBTI (dalam Kevin, 1993) dapat diuraikan ciri-ciri tipe kepribadian Jung tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert.
Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
Ciri Kepribadaian Ekstrovert
- Senang berbicara
- Mudah menjalin hubungan dengan orang lain
- Mudah mengekspresikan perasaan
- Senang menceritakan pengalaman kepada orang lain
- Senang melakukan pembicaraan dengan orang lain
- Aktif dan enerjik
- Lebih banyak berbicara daripada mendengar
- Mudah untuk mengekspresikan pendapat tentang suatu hal
- Senang memberi pendapat secara aktif dari pada hanya memikirkan saja
Ciri Kepribadian Introvert
- Senang berdiam diri
- Lebih senang berpikir
- Suka menarik diri
- Berhenti sejenak jika sedang merasa ragu-ragu
- Suka mengekpresikan dengan cara lain jika ingin mendeskripsikan sesuatu
- Sering menahan rasa senang, sedih di dalam hati
- Menyatakan diri secara perlahan-lahan
- Lebih memilih menahan ide didalam pikiran sendiri
- Sering menahan emosi