Psikoterapi merupakan treatment/perlakuan yang diberikan oleh terapis kepada klien. Pemberian treatment oleh terapis, harus melihat keadaan klien, sejauh mana klien membutuhkan bantuan. Wolberg (dalam Phares, 1992) menjelaskan tiga tingkatan psikoterapi. Ketiga tingkatan tersebut adalah sebagai berikut:
Tingkat Support (Memulihkan Keseimbangan Klien)
Pada terapi suportif, psikoterapi bertujuan untuk memulihkan keseimbangan pasien secara cepat dan menghilangkkan masalah-masalah neurotic yang ada. Terapi supportif dilakukan pada pasien yang sebenarnya memiliki penyesuain diri yang baik, namun memiliki masalah akibat tekanan lingkungan yang terlalu berlebihan. Terapi supportif juga ditunjukkan pada pasien yang memiliki mekanisme koping yang terbatas, tidak mampu mengatasi kecemasan, dan yang kurang memiliki motivasi atau yang intelegensinya.
Tingkat Insight (Tujuan Reedukatif)
Terapi tingkatan insight dengan tujuan reedukatif untuk membantu klien mencapai insight. Menurut Gelso dkk (dalam Kivlighan dkk, 2000). Istilah insight, menunjukkan derajat pemahaman klien mengenai hal-hal yang digali selama proses terapi, yang bisa berupa pemahaman mengenai hubungan di dalam proses konseling, keberfungsian individu diluar konseling, tau aspek-aspek dinamika dan perilaku klien. Secara teoritis, insight dialami klien diduga akan meningkat selama proses psikoterapi dan gejala-gejala akan berkurang seiring dengan peningkatan tersebut. Individu yang mencapai insight selama proses terapi menunjukkan penurunan keluhan yang berkaitan dengan tekanan yang dirasakan (Kivlighan, 2000).
Tingkat Insight Therapy (Tujuan Rekonstruktif)
Level ini bertujuan sebagai rekonstruktif. Level ini mengupayakan tercapainya kesadaran atas konflik-konflik yang tidak disadari dan dengannya dengan mekanisme pertahanan tertentu. Tujuan utamanya adalah merasakan emosional yang berawal dari pemahaman total melalui rekonstruksi kepribadian.
Makasih infonya sob, salam kenal
BalasHapus